Jam Gadang adalah tempat wisata yang ada di kota Bukittinggi yang telah menjadi landmark bagi pariwisata. Jam Gadang telah menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari zamana Belanda, Jepang, dan sampai sekarang. Perjalanan tersebut sangat menarik sekali disimak dan diketahui sehingga tidak akan pernah hilang. Dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernaman Yazid Rajo Mangkuto. Tentu proses pembangunan ini dimulai pada peletakan baru pertama oleh Putra pertama dari Rook Maker (adalah seorang sekretaris Kota). Pembangunan ini dibuat karena hadiah dari Ratu Belanda pada saat itu. Biaya pembangunannya sekitar 3.000 Gulden dan dibangun hanya menggunakan campuran kapur, pasir putih, dan putih telur.