Wisata Kota Tua Medan. Tidak hanya kuliner lezat saja yang akan menjadi destinasi liburan saja, jangan salah sudah ada kompleks kota tua yang akan menjadi tujuan wisata lain yang akan menjadi itinarary pelajaran perjalanan sejarah kota ini dengan waktu liburan singkat nanti. Perjalanan panjang kota Medan menjadi kota besar di Pulau Sumatera telah berkiprah dalam ekonomi dan ada perkembangan sebuah kerajaan Melayu. Sebagai wisatawan perlu mengetahui lokasi tempat wisata kota tua yang harus dikunjungi apabila sudah berada di kota Medan, berikut rekomendasi kota tua yang harus anda kunjungi.
1. Gedung Balai Kota Lama.
Poto oleh: en.wikipedia.org |
Gedung tua ini sudah berumur lebih dari seabad. Pada tahun 1900-an merupakan gedung penting yang bediri di kota Medan dengan berkantornya 12 orang walikota. Keindahan gedung yang dibangun pada zaman penjajahan kolonial Belanda ini sudah tidak bisa ditawar lagi karena perjalanan kokoh berdiri gedung ini hingga sekarang juga mengalamai pasang surut perhatian dari pemkot pada waktu itu. Dimulai tahun 1990 lah perawatan gedung ini mulai diperhatikan, sudah lama terbengkalai perlu beberapa waktu untuk perbaikan karena adanya unsur bisnis lain disekitar gedung tua ini. Aura kejayaan arsitektur masih terlihat sampai sekarang. Kunjungan setiap waktu baik pagi siang ataupun malam bisa anda nikmati sebagai wisata sejarah dengan gedung tua sebagai objeknya.
2. Gedung Kantor Pos Lama Medan.
Kantor Pos Medan Pada Tahun 1930 an. Poto oleh: kihm5.wordpress.com |
Lokasi yang sangat strategis di Jl.Medan Merdeka Square ini sudah menjadi lokasi wajib bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota Medan. Gedung tua dengan ciri khas atap kubah ini dibangun pada tahun 1909 di zaman penjajahan kolonial Belanda. Fungsinya tetap sama sebagai kantor pos masih berdiri megah ini telah menjadi agenda wajib wisata kota tua.
3. Jembatan Titi Gantung.
Jembatan Titi Gantung. Poto oleh: dimedan.co |
Jembatan tua yang telah dibangun sejak tahun 1885 masih digunakan oleh masyarakat untuk titian jalan menuju seberang. Tetap cantik dan terawat terletak sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api kota Medan. Awalnya digunakan khusus untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang tanpa harus melewati jalur rel kereta diperuntukan untuk calon penumpang yang ingin menggunakan Kereta Api untuk transportasi. Jembatan ini juga mempunyai ketinggian yang cukup baik digunakan oleh para wisatawan untuk melihat pemandangan disekitar lokasi jembatan. Khusus pada malam hari, anda dapat menikmati suasana pasar malam yang berlokasi di Lapangan Merdeka.
4. Istana Maimun.
Istana Maimun Medan. Poto oleh: nfitriah.blogspot.co.id |
Merupakan Istana peninggalan Kesultanan Deli dengan luas 2.772 m² memiliki 30 ruang. Bernama Istana Maimun mempunyai sejarah yang cukup panjang di Sumatera Utara dibangun pada tahun 1888, lebih dari seabad ini masih bisa kita lihat kemegahan Istana ini. Jika dilihat dari Arsitektur Istana adanya pengaruh berbagai kebudayaan pada saat itu seperti Islam, India, Italia, Melayu dan Spanyol menyatu keseluruhan bentuk eksterior dan interior. Sempat tidak terurus dengan kekurangan dana sudah menjadi kewajiban dari Pemerintah Kota untuk memberikan bantuan renovasi pada tahun 2012. Sudah terlihat aura sebuah Istana yang sebenarnya dan bisa anda nikmati sebagai objek wisata di kota Medan.
5. Gedung Lonsum atau London Sumatera.
Gedung London Sumatera. Poto oleh: rahmatramadhanritonga.blogspot.co.id |
Berdiri sejak tahun 1906 terdiri dari lima lantai sudah memiliki lift penghubung setiap tingkat gedungnya. Sangat mewah sekali pada masa itu sebagai basis kantor perkebunan dan perdagangan di masa penjajahan kolonial Belanda. Tepat pada kelahiran Ratu Belanda di masa itu yaitu Ratu Juliana dengan berdirinya gedung ini masih digunakan sebagai aktifitas perkantoran hingga sekarang. Bernama London Sumatera karena sebagian orang berpendapat gedung ini mirip gedung di London yang berdiri di pulau Sumatera. Gedung tua ini harus anda kunjungi berlokasi di Jl.Ahmad Yani Medan.
6. Rumah Tjong A Fie.
Rumah Tjong A Fie. Poto oleh: dibsky.blogspot.co.id |
Rumah tua lokasi di Jl.Ahmad Yani Medan adalah bangunan yang dimiliki oleh orang Cina yang hijrah ke kota ini untuk berniaga dan cukup berhasil. Dengan keberhasilan tata niaga yang dia lakukan pada waktu itu bisa anda lihat dari sebuah rumah yang dia bangun. Bernama Tjong A Fie ini dibangun pada tahun 1895 di masa penjajahan kolonial Belanda dengan gaya arsitektur campuran antara Cina, Melayu dan Eropa. Pengaruh di abad ke 19 cukup terlihat dengan gaya Cina juga terlihat pada eksterior dan interior rumah.
7. Menara Tempat Air Tirtanadi.
Menara Air Tirtanadi Medan. Poto oleh: instabrown.com |
Termasuk bangunan yang menjadi ikon di kota Medan ini dibangun pada zaman kolonial Belanda pada tahun 1908. Kebutuhan akan air bersih pada saat itu dibangunlah menara ini untuk distribusi air ke penduduk sekitar tetapi khusus kaum bangsawan saja yang bisa menikmati fasilitas ini. Dengan letak yang cukup strategis dan bisa langsung terlihat keunikan bangunan di Jl.Sisingamangaraja I dari berbagi sisi. Jika dilihat dari tinggi bangunan sekitar 42 meter ini mampu memberikan nuansa baru menikmati bangunan tua bersejarah di kota Medan.
Wisata kota tua di Medan sudah bisa menjadi destinasi wisata pelengkap liburan singkat. Dengan berbagai kuliner halal dari keturunan Melayu, India, dan Aceh ini mampu menciptakan wisata di kota Medan menjadi berbeda. Jadi, masukan wisata bangunan tua ini dalam itinarary liburan mendatang untuk memberikan pengenalan sejarah panjang kota ini hingga sekarang ini.
Komentar
Posting Komentar