Negara Jepang terkenal dengan sebuah negara yang baik kualitas hidupnya ternyata juga bisa berbagai cara untuk berhemat semua baran yang relatif anda butuhkan. Apabila anda sudah pernah ke Jepang bahkan pernah menetap beberapa waktu mungkin tulisan ini bisa dikatakan sebagai napak tilas pengalaman, jika anda ingin mengunjungi negara Jepang sebagai rumah kedua semoga tulisan ini bisa menjadi referensi bagaimana cara berhemat belanja di negara Jepang dengan kualitas yang masih baik termasuk kebutuhan makan serta alat-alat penunjang kerja atau hobi. Berikut penjelasannya.
Bagaimana Cara Berhemat Belanja di Negara Sakura Jepang. Poto oleh: www.kitamuda.id |
1. Kebutuhan sehari-hari.
Kebutuhan sehari-hari seperti makan kadang kala menjadi masalah baru bagi anda yang tidak bisa memasak. Hanya masak air saja dengan seduhan mie instant [bercanda]. Jangan kecil hati, untuk anda yang tidak bisa memasak ada cara jitu yang bisa dimanfaatkan adalah membeli makanan diskon yang dijual di supermarket. Biasanya makanan ini dibuat di pagi hari dan disajikan untuk customer yang ingin mencicipi masakan ini selama hari tersebut. Jika makanan ini masih banyak belum terjual biasanya store manager akan memberi pengurangan [diskon] harga berdasarkan waktu tertentu. Misalnya, waktu awal dimulai dari pukul 18:00-19:00 sore [waktu setempat] dengan harga diskon 15%. Apabila masih juga tersisa maka mereka akan memberikan diskon sampai 60% jika toko supermarket akan tutup. Nah, anda harus bersiap-siap untuk datang ke supermarket besar yang ada di Jepang untuk membeli menu makan malam. Untuk harga bisa anda sesuaikan dengan selera, menu, serta porsinya. Ingat diskon 100% belum pernah terjadi di supermarket di Jepang kecuali anda dibelikan oleh teman.
2. Membeli di toko barang bekas.
Untuk barang-barang tertentu jika uang tidak cukup jangan memaksakan diri untuk membeli barang baru. Memang barang baru sangat bagus dan anda menjadi pemakai pertama. Di Jepang sudah hadir toko barang bekas [baca: link] yang bisa anda jadikan sebagai tempat untuk mendapatkan cara belanja hemat disana. Kualitasnya jangan ditanya lagi, masih original, kondisi bisa sampai 90% dan bahkan ada barang yang beberapa hari dipakai sudah tersedia di toko ini. Jenis barang yang tersedia di toko ini dimulai dari elektronik, fashion, sepeda, furniture, gadget, laptop, dsb. Anda bisa cek langsung ke lokasi jika barang yang anda cari ada di toko ini. Salah satu cara yang paling jitu berhemat jika uang tidak mencukupi membeli barang baru.
Tips berbelanja hemat di negara Jepang.
1. Belanja boleh tetapi sesuaikan dengan kebutuhan. Setiap spot memang sangat menarik dilihat apalagi potongan harga menjadi daya hipnotis dari pemegang merek. Seperti beli makanan di supermarket, pada saat di toko sudah diatas jam 19:00 malam waktu setempat sudah banyak pembeli yang wara-wiri melihat makanan yang telah mereka incar di sore hari untuk dimakan pada malam hari. Jadi, belilah sesuai dengan kebutuhan kadang ada menu makanan ada esok pagi sudah tidak enak lagi dikonsumsi. Jika rekan muslim perhatikan label halalnya.
2. Untuk membeli barang di toko bekas harus membandingkan harga sebelum final untuk dibeli. Setelah melakukan perbandingan harga yang cukup mumpuni dan selisih harga yang cukup besar makan anda akan memilih toko yang dimaksud. Untuk membeli barang ini harus diteliti lebih akurat kualitasnya. Biasanya di negara Jepang barang-barang yang terpajang sudah melalui seleksi yang cukup baik, rata-rata konsumen cukup puas dengan barang yang mereka beli. Tapi anda harus mengetahui lebih detail misalnya untuk gadget hape dengan service berkalanya jika dibawa ke Indonesia bagaimana perlakuannya, sdt.
3. Untuk rekan traveller yang berkesempatan datang ke negara Jepang dapat juga bisa memanfaatkan cara belanja hemat seperti ini, perut kenyang dapat barang berkualitas pula. Tapi untuk pembelian ini disesuaikan dengan bea cukai waktu keluar dari negara Jepang serta bea cukai yang ada di Indonesia pada saat masuk. Beli barang yang prioritas dan strateginya barang yang telah dibeli tidak melebihi jumlah yang ditetapkan oleh bea cukai masing-masing negara.
Komentar
Posting Komentar