Berlibur di luar negeri tetapi harus transit beberapa jam, apa yang harus saya lakukan?. Pertanyaan ini selalu ada dipikiran para traveller yang membutuhkan waktu banyak sebelum berangkat ke pesawat berikutnya. Hal ini sangat lumrah sekali terjadi pada Bandara Internasional di seluruh negara dimana traveller harus istirahat sejenak menunggu dengan beraneka macam barang bawaan. Saya pernah merasakan hal tersebut waktu transit di Kuala Lumpur menuju Hongkong. Tetapi tidak begitu lama, tetapi cukup waktu untuk menunggu. Saya mau berbagi pengalaman berikut yang saya lakukan sebelum memasuki penerbangan berikutnya.
Salah satu suasana transit menunggu penerbangan berikutnya. Poto oleh: http://kiechan.blogspot.co.id |
1. Persiapan dari Indonesia.
Hal yang penting saya persiapkan dari Indonesia adalah asupan makan yang cukup waktu saya transit nanti. Ada beberapa roti sandwitch, makanan kering, telur rebus, bon cabe, dan permen yang sudah saya persiapkan. Persiapan ini tidak terlalu banyak hanya cukup untuk beberapa jam transit disana. Makanan ini tetap diperbolehkan masuk di bagase atas pesawat karena berjenis makanan. Tetapi minuman air mineral tidak diperbolehkan harus ditinggal sebelum naik ke pesawat. Untuk air mineral nanti bisa dibeli pada waktu transit di bandara.
2. Transit Pesawat di Negara Lain.
Setelah mendarat, saya harus turun dengan membawa seluruh barang bawaan dan menunggu di ruang tunggu bandara. Hal ini harus ditaati karena peraturan dari maskapai. Pada saat barang sudah ditangan saya dan membawa seluruh barang bawaan, dengan bekal yang saya bawa dari Indonesia yang cukup mengganjal perut beberapa waktu di Kuala Lumpur. Banyak sekali traveller yang menunggu di area Bandara ini dengan wajah letih mungkin jet-lag penerbangan dari berbagai negara menunggu rute berikutnya sampai di negara tujuan masing-masing.
Ada yang tidur dengan alaskan karet tikar khusus pendaki gunung yang cukup untuk tidur bersamaan dengan barang bawaan, ada juga yang melakukan vlogger mengabadikan kegiatan menunggu di bandara, ada juga yang berkeliaran bercengkrama dengan rekan traveller lainnya. Saya hanya bisa menyantap sedikit menu makanan yang telah dipersiapkan dengan selera Indonesia yang pedas setiap gigitannya.
Tips Bagi Rekan Traveller Jika Transit di Bandara Menunggu Penerbangan Berikutnya.
1. Solo atau Sendirian.
Kalau solo travelling atau backpacker sudah terbiasa dengan cara ini. Anda bebas dapat tiduran di bandara, bahkan bisa mandi di bandara dengan cara seorang backpacker. Tetapi ini tidak menjadi sesuatu yang menjadi mimpi buruk karena cara umum ini banyak sekali backpacker dunia melakukannya. Bahkan mereka bisa menunggu transit sampai dengan 8 jam. Sebenarnya untuk orang yang tidak terbiasa dengan cara ini mungkin agak sedikit aneh atau "kolot' begitu seperti gelandangan saja menunggu pesawat dengan cara seperti itu. Tetapi itulah dengan menghemat biaya harus melakukan cara seperti ini. Prinsipnya, transit kan bukan di Indonesia. Mereka tidak akan mengetahui siapa saya kecuali ada di bandara di Indonesia baru agak "keki" sedikit.
2. Bawa Keluarga.
Memang bawa keluarga agak sedikit berbeda dengan cara solo atau backpacker. Mungkin agak sedikit berbeda perlakuannya jika anda pergi bersama keluarga dengan anak. Perlu disiasati jika transitnya lebih dari 8 jam anda harus menginap untuk melepas lelah jika tidak kerepotan sendiri nantinya, akan terjadi sesuatu mungkin saja salah satu anggota keluarga anda akan jatuh sakit atau mungkin anda sendiri. Keadaan ini tentu tidak mau terjadi pada liburan ini, lebih anda melakukan istirahat di hotel dekat bandara yang telah dipersiapkan dari Indonesia. Jika membeli secara online mungkin saja mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Biasanya liburan bersama keluarga harap dibawa beberapa obat penting bagi seluruh anggota seperti balsem dan obat-obatan yang dirasa penting untuk dibawa. Semua ini hanya sebagai senjata awal jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu liburan nanti.
Sebenarnya transit di bandara untuk menunggu penerbangan berikutnya bukan sesuatu yang berat hanya saja kesabaran untuk menunggu waktu untuk terbang. Biasanya transit ini dilakukan untuk menghemat biaya perjalanan liburan yang harus dijalani. Jika anda mengambil rute langsung mungkin mempunyai harga yang lebih tinggi, jika melakukan transit akan mendapatkan harga yang cukup mumpuni untuk diraih. Biasanya cara ini dilakukan oleh budget airline, atau beda airline yang mau memberikan biaya murah dengan melakukan transit terlebih dahulu untuk melanjutkan penerbangan ke negara tujuan. Jadi take it easy saja dengan transit demi hemat liburan di negeri orang.
Komentar
Posting Komentar