Inilah dataran tinggi di Vietnam Tram Ton Pass dan Gunung Fansipan menjadi surga persona alam yang khusus bagi anda pecinta pendaki gunung yang bisa menjajal treking yang ada di objek wisata ini. Pengalaman para wisatawan khususnya mempunyai sklil fisik dalam pendakian ini merupakan titik tertinggi yang berada di Sapa sekitar 2800 meter dpl. Sudah tentu pasti setelah mencapai ke titik tertinggi tersimpan pemandangan indah terbaik yang bisa anda lihat sendiri bahkan anda betah berlama-lama di sekitar lokasi ini.
Jalan ke Sapa dan rute Lai Chau menuju ke Tram Ton Pass ke Utara Fansipan dengan jarak +/- 15 km dari Sapa. Ketinggian 2000 meter ini anda akan melewati pegunungan tertinggi di Vietnam yang merupakan posisi pegunungan yang menjadi garis pemisah untuk faktor cuaca. Di tempat inilah pemandangan khas pegununan di ketinggian bisa anda lihat bahkan ada air terjun Thac Bac yang bisa anda lihat sekitar 12 km dari Sapa.
All Credit poto: travelercorner.com
Sekitar Sapa sering ditemui cuaca berkabut dan udara sejuk pegunungan dan pada sisi Lai Chau akan terlihat cuaca cerah dengan suhu hangat. Sapa merupakan daerah yang sangat dingin di Vietnam tapi Lai Chau tempat yang sangat hangat.
Pada tulisan ini akan dibagi menjadi penelusuran beberapa kunjungan yaitu menjelajah kota Sapa mengunjungi beberapa perkampungan dan melakukan pendakian gunung.
JELAJAH KOTA SAPA.
Perjalanan ini sangat menyenangkan sekali jika cuaca mendukung dan tidak hujan. Rute pertama menuju ke Lao Cai dengan menempuh waktu perjalanan +/- 1 jam. Sepanjang jalan anda akan terkesima betapa indahnya alam perbukitan. Anda bisa melakukan eksplorasi untuk melihat apa sih yang ada di kota Sapa ini.
Tentu yang sangat pertama sekali anda harus mengunjungi Sapa Lake yang sangat indah ini yang ada taman di tengah danau. Ukurannya sih tidak terlalu besar tetapi anda bisa membedakan Sapa Lake dengan Hoan Kiem Lake di Hanoi yaitu apabila senja menjelang dan matahari terbenam sangat indah sekali, adanya pantulan banyangan gedung yang langsung memantul ke air danau sungguh mempesona mata.
Lakukan penelusuran ke Sapa Market untuk melihat aktifitas penduduk , anda akan menemukan di pasar penduduk asli Sapa yang di Vietnam merupakan suku minoritas yang akan menghampiri anda untuk menawarkan berbagai barang suvenir yang bisa anda beli. Jika dilihat dari jenis pakaiannya tentu juga berbeda. Luasnya pasar ya namanya pasar tradisional tidak luas, khusus hari Minggu anda akan melihat suku minoritas ini akan banyak sekali ditemukan di pasar karena hari ini mereka akan berbondong-bondong membawa hasil bumi mereka untuk dijual. Selain hari ini mereka melakukan aktivitas sehari-hari di pertanian berocok tanam, jika mereka mengikuti anda untuk menawarkan jenis barang tertentu anda jangan kaget ya. Walaupun bergerombol mereka tetap sangat unik dengan pakaiannya, semoga anda ramah menghadapinya :D
Poto oleh: gobeyond.asia |
Poto oleh: erickimphotography.com |
Tidak hanya anda sendiri yang akan datang di Sapa Market, banyak sekali turis dari berbagai negara ingin melihat aktifitas penduduk lokal ini dengan segudang keunikan. Dimulai gaya mereka membawa anggota keluarga hingga menawarkan barang dagangannya kepada seluruh pengunjung. Di pasar ini cukup variatif ada yang menjual obat tradisional hingga kebutuhan sehari-hari.
Anda bisa merasakan sendiri jika sudah berada di kota Sapa, suhunya untuk satu hari bisa anda rasakan beberapa suhu, jika di pagi hari anda akan meresakan hawa sejuk di kulit, pada siang hari akan terasa panas, sore terlihat suasana berawan, dan pada malam hari suasana dingin akan sangat terasa. Karena posisi Sapa ini berada di ketinggian 1200 meter dpl.
Serasa sudah puas melihat kehidupan masyarakat lokal di Sapa Market saatnya menuju inti wisata yaitu berjalan di belakang pasar ini persis menuju ke Cat Cat Village. Lokasi letaknya persis di lembah dan anda akan melihat pemandangan yang sangat asri jika sudah melangkah jalan ke rute ini. Ada beberapa gedung unik yang bisa anda lihat dari batu. Disekitar gedung batu inilah anda juga menemukan suku minoritas yang akan menghampiri anda untuk memilih dagangannya mereka. Jangan terkejut lagi, karena namanya kampung mereka yang mereka lagi mereka lagi. Suasana ini sangat unik dan nikmati saja hal ini karena hanya disinilah anda bisa merasakan hal yang luar biasa seperti melihat suku minoritas ini berkarya untuk menjalani kehidupan mereka.
Perkampungan Cat Cat Village bisa terlihat deretan rumah penduduk asli yang berdampingan dengan air terjun yang sangat cantik, para wisatawan menyebutnya Cat Cat Waterfall. Sangat jernih dan sejuk. Kadang di depan air terjun ini juga ada pertunjukan dari penduduk lokal asli berupa tarian dan nyanyian. Untuk jadwalnya tidak jelas kapan tetapi menurut wisatawan yang telah datang memang ada, mungkin ada perayaan tertentu atau acara tertentu dilakukan di depan air terjun ini. Apabila anda beruntung anda akan melihat pertunjukan ini dan jika terlihat kotak donasi anda bisa memberikan ala kadarnya untuk penduduk lokal disana atau membeli tiket masuk untuk mereka. Usahakan anda juga membeli barang dagangan mereka agar adanya efek turis kepada kehidupan mereka juga terasa. Dapat dikatakan kondisi ekonomi yang masih jauh dari sempurna bahkan serba kekurangan terlihat kehidupan mereka masih jauh dari apa yang bisa kita lihat sendiri.
Berbagai kehidupan keseharian penduduk lokal ini cukup bervariasi, dimulai dari membuat cendera mata, pembuatan kain yang bisa mereka gunakan untuk pakaian sehari-hari, hingga sistem pengairan yang masih menggunakan bambu untuk proses aliran air. Rumah yang sangat tradisional sekali membuat rasanya berbeda dengan di kota, sungguh merasa kehidupan mereka sangat apa adanya.
Sekitar 1 jam lebih anda bisa melihat suasana Cat Cat Village dan menuju ke kota Sapa. Tadi anda melakukan penurunan sekarang saatnya treking mendaki. Apabila anda tidak kuat bisa menggunakan jasa ojek penduduk lokal dengan biaya 40.000 VND. Cukup banyak jasa ojek ini di sekitar Cat Cat Waterfall yang dapat mengantarkan anda ke kota Sapa.
Hari berikutnya, anda akan melakukan trekking lagi yaitu beberapa desa lain yang masih dekat dari kota Sapa. Sebaiknya anda menyewa sepeda motor agar jelajah lebih nyaman dan menyenangkan. Biasanya di hotel tempat anda menginap tersedian penyewaan sepeda motor untuk satu hari 120.000 VND termasuk perlengkapan 2 helmet. Jangan lupa isi bensin sebesar 50.000 VND sekitar 2 liter, petugas hotel akan menunjukan lokasi terdekat pom bensin. Dengan bensin segitu anda sudah puas berkeliling ke desa terdekat kota Sapa.
Rekomendasinya adalah sebelah utara kota Sapa ke Silver Waterfall atau Thac Bac. Perjalanan ditempuh selama 30 menit ya sekitar 12 km. Kondisi jalan cukup bagus dan pemandangan kota kecil desa sangat kental sekali terasa. Siapkan uang tiket masuk sebesar 10.000 VND dan parkir 10.000 VND, siap meluncur ke rute treking untuk sampai ke air terjun. Situasi air terjun tergantung dari musim, jika musim hujan debit airnya cukup tingggi apabila anda datang pada musim panas debit air tentu akan kecil. Wisatawan menamankan Silver Waterfall pasti ada alasannya yaitu jika dari kejauhan terlihat berkilau laksana perak terkena sinar. Untuk sampai ke lokasi ini anda tidak perlu khawatir karena petunjuk jalan cukup lengkap mengarahkan anda sampai ke lokasi ini.
Persiapan fisik sudah siap saatnya mendaki jalan yang telah tersedia dengan posisi rute menanjak. Di sampai puncak anda akan melihat debit air sesuai dengan musimnya. Lokasi yang masih sama di puncak summit Fansipan menuju ke Tram Ton Pass yang terasa suhu yang terbagi dua yaitu ada sisi dingin dan sisi lainnya terasa cerah dan panas. Kondisi yang terasa bertolak belakang ini perbedaan udara mengakibatkan angin sangat bertiup cukup kencang. Pemandangan sangat indah sekali berpadu pada hijaunya pohon dan batuan alam. Jadi pastikan langkah anda harus kokoh dan lihat kondisi jalan, apabila anda lengah bisa terjatuh.
Setelah anda puas Tram Tos Pass selanjutnya kembali ke Sapa Town untuk mengarah ke selatan menuju Ban Den yang berjarak +/- 12 km. Tempat ini relatif masih belum banyak wisatawan datang kesini tetapi pemandangan alam disini sangat menakjubkan sekali berpadu dengan sawah penduduk lokal. Jika pada saat musim panen padi menguning akan menambah indah. Lokasi desa yang dimaksud adalah Tan Van Village, Lao Chai Village , dan beberapa desa penduduk lokal lainnya.
Apabila waktu anda sangat cukup di Sapa Town bisa mengunjungi semua desa yang ada disini, tetapi waktu yang sangat sempit maksimal dua desa bisa anda jabanin. Yang sangat direkomendasikan ya desa Cat Cat Village, Tan Van Village yang lokasinya masih bisa terjangkau dan cukup dekat dengan Sapa Town.
Setelah sore menjelang anda bisa kembali ke Sapa Market dan berjalan melihat Sapa Lake untuk menikmati suasana sore dan berlanjut ke wisata kuliner. Memang di lokasi ini sangat sulit mendapatkan masakan yang halal, saya yakin teman yang dari muslim bisa siasatinya dengan membeli buah-buahan yang ada disekitar pasar yang bisa menggantikan makan malam.
Tips:
Untuk mengelilingi seluruh wisata yang ada di Sapa anda harus menyiapkan waktu yang cukup untuk mendapatkan pemandangan alam serta mengunjungi beberapa perkampunhan. Usahakan anda menginap di hotel yang ada fasilitas rental motor untuk memudahkan anda mengunjungi beberapa tempat wisata yang dekat dengan Sapa. Untuk sampai ke beberapa tempat sepeti ke pegunungan anda harus mempersiapkan fisik yang cukup prima karena perjalanan tersebut membutuhkan kesigapan badan serta stamina yang baik.
KHUSUS ANDA INGIN MELAKUKAN PENDAKIAN.
Jika anda ingin ke Gunung Fansipan anda harus menggunakan jasa Tour Guide yang sudah tersedia harganya dimulai dari USD 100 untuk dua hari treking [akan dirinci di tips dibawah]. Karena rutenya dapat dikatakan hiking ke gunung maka di Fansipan memberikan beberapa jalur pendakian yang tentu hanya bisa anda temukan di negara Vietnam. Jalur yang spesifik dan khusus ini akan menghipnotis mata anda dimulai dari pendakian hingga ke puncak gunung.
Pengalaman Menuju Ke Fansipan Dengan Waktu Penuh.
Rangkuman perjalanan ini cukup simpel bahkan sudah banyak para wisatawan melakukannya. Perjalanan ini sebaiknya dimulai pada jam 08:00 pagi dimana anda harus membeli tiket menuju ke kota Sapa. Biasanya para traveler ingin langsung menjemput ke hotel tempat menginap. Sebaiknya anda memilih hotel yang mempunyai paket perjalanan seperti ini untuk mempermudah travel menuju Fansipan, karena mereka akan mengatur seluruh itinarary hingga samapi ke puncak summit. Sapa ini cukup jauh dari Hanoi, jadi anda harus menginap di Sapa untuk melanjutkan perjalanan ke Fansipan. Apabila ingin melakukan sendiri berikut pengalamannya yang bisa anda lakukan.
Khusus Mendaki Sampai Ke Puncak Summit Fansipan [Rincian Perjalanan]
Formula: Pendakiaan harus dimulai persiapan pada pukul 06:00 pagi waktu setempat. Dan tepat pada pukul 09:00 pagi perjalanan sudah siap dimulai. Pendakian ini sudah disebutkan diatas menggunakan Tour Guide dengan harga USD 100 untuk dua malam.
Khusus anda yang benar-benar ingin sampai ke puncak summit Fansipan anda bisa menyewa porter untuk membawa barang bawaan anda oleh penduduk lokal setempat Black Hmong yang sudah terbiasa membawa barang-barang penting selama anda berada di pegunungan seperti tas ransel, tenda, hingga peralatan tidur. Ke puncak tertinggi ini anda juga bisa melakukannya setelah melewati hutan pinus dan bambu pastinya cuaca disini sangat dingin sekali. Treking pendakian ini sangat dibutuhkan tour guide dan porter yang memandu anda pada saat memasuki perkampungan penduduk lokal Sapa seperti Black Monh. Dzay, atau Red Dzao. Seluruh suku minoritas ini bermukim di sekitar lokasi ini.
Sekitar siang anda sudah sampai di ketinggian 2200 meter dpl, dan menikmati hidangan makan siang sudah tiba yang dipersiapkan oleh tour guide serta porter. Setelah waktu istrirahat cukup treking akan segera dimulai menuju ketinggia 2800 meter dpl untuk lokasi pendirian tenda. Prediksi waktu sekitar pukul 16:00 sudah sampai di lokasi yang dituju.
Setelah istirahat yang seluruh rundown acara dilakukan oleh tour guide makan persiapan untuk sampai ke puncak summit. Perkiraan sampai dengan pagi hari, dan anda telah menginjakan kaki di puncak bukit paling tinggi di Vietnam. Di Puncak ini anda bisa melihat kumpulan awan di bawah sana pada suasana pagi bewarna putih bagaikan kapas terbang yang siap terbang dihembus angin. Jika cuaca mendukung anda juga bisa melihat puncak gunung di Provinsi Yunan China.
Proses di puncak bukit sudah selesai sekitar 10:00 - 11:00 siap turun ke bawah melewati Tram Ton Pass. Dan sekitar pukul 16:00 sore sudah sampai di Tram Ton dan bersiap menuju ke kota Sapa.
Rangkuman Itinaraty Khusus Pendakian Fansipan.
Saya ingin memberikan tulisan khusus bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian.
Hari Pertama;
Persiapannya anda harus stay sebelumnya di Sapa Town.
Formula: Sapa ---> Tram Ton Pass [2200 meter s.d 2800 meter dpl]. dan Tour Guide dan Porter akan menjemput anda di hotel sekitar jam 06:00 pagi. Anda harus mempersiapkan diri untuk menikmati sarapan dan beberapa persiapan lainnya seperti mandi dan benah-benah barang bawaan.
09:00 Pagi.
Perjalanan dimulai dengan rute perjalanan menuju ke Tram Ton Pass merupakan rute jalan awal menuju ke Gunung Fansipan. Barang Bawaan ini bisa anda lakukan dengan membawa porter dari penduduk lokal suku Black Mong. Rute perjalanan selama treking harus mempersiapkan fisik yang kuat serta perlengkapan pendakian yang memadai.
16:00 Sore.
Sampai di ketinggian 2800 meter dpl dimana lokasi tenda berdiri dan istirahat.
Hari Kedua.
Setelah seharian istirahat dan semua perlengkapan makan dan lainnya diatur oleh Tour Guide makan pada pukul 06:00 pagi anda sudah bersiap untuk menuju ke puncak summit Gunung Fansipan.
Formula: 2800 meter dpl --> Tram Ton Pass --> Sapa Town.
Setelah anda sampai di puncak dan melihat pemandangan di puncak, sekitar pukul 10:00 sudah bersiap turun kembali ke Sapa Town.
16:00 Sore.
Sampai di Tram Ton dan menuju ke Sapa Town.
Tips: Jika anda berkesempatan untuk mengunjungi Fansipan trekking ini di Sapa maka tour yang akan anda pilih ini anda harus mempersiapkan fisik dan mental. Karena rute pendakian ini gunung sudah mulai anda rasakan. Pola jalan yang panjang dan berliku menyatu dengan pegunungan alam inilah yang sangat dicari oleh para wisatawan dunia yang terpatri dalam sebuah sawah, pegunungan, serta lembah yang sangat konstras dengan alaminya alam. Yang paling indah adalah sawah yang bertingkat yang sangat sejuk di mata tentu sangat tepat dilihat di posisi depan. Jadi, Tram Ton Pass merupakan tempat yang harus anda kunjungi dan memang tempat khusus bagi anda pecinta alam disinilah muaranya.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda jika berada di kota Hanoi Vietanam yang cukup dekat dengan Sapa.
apakah makanan yg disediakan porter saat di gunung fan sipan halal?
BalasHapusMenurut saya, karena tidak memberikan kenyakinan sebaiknya beli buah-buahan saja dan menghindari makanan yang diolah. Solusinya cuma itu saja karena buah atau sayuran cukup memberikan nutrisi dan nilai gizi yang cukup memberikan nilai kenyang yang memadaai.
Hapus