Kelezatan Makanan Khas Melayu Yang Masih Dicari Oleh Traveler Indonesia Di Kepulauan Riau Serta Malaysia
Makanan khas tradisional Melayu ini sangat disukai oleh wisatawan traveler Indonesia baik di Kepulauan Riau bahkan sampai ke Malaysia di buru bahkan menjadi wisata kuliner yang wajib sebagai menu pamungkas untuk liburan. Masih adanya hubungan kekerabatan dan budaya yang masih dalam satu jalur ini terdapat makanan yang sangat fenomenal bahkan masuk dalam agenda jalan jalan untuk liburan singkat kali ini. Sebenarnya Melayu ini juga termasuk dalam daerah Aceh, Medan, Kepualauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan negara tetangga Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Walaupun namanya berbeda tetapi suguhan penggunakan bahan dasar relatif sama sebutan disetiap daerah mungkin ada perbedaan lafaz penyebutan. Tetapi inilah makanan khas Melayu yang akan memanjakan lidah anda untuk menikmati olahan dari nenek moyang yang masih bisa dinikmati sampai sekarang ini disukai oleh traveler Indonesia.
1. Roti Jala Kuah Kari Ayam.
Poto oleh: terjahmakan.com |
Inilah jenis masakan yang ringan dan mengenyangkan. Roti jala berpadu dengan kuah kari ayam ini sangat cocok sebagai menu sarapan pagi ataupun hanya snack di sore hari. Adonan roti sama dengan untuk roti pada umumnya ini bermotif bentuk jala yang ada ronga sehingga dinamakan oleh penduduk roti jala. Sangat disukai sampai sekarang, untuk etnis Melayu sangat pasti mengetahui cara membuatnya jika diperdagangkan menu ini sudah masuk dalam perniagaan mereka.
Jika dilihat dari sejarahnyanya roti ini berasal dari negara India yang masuk ke tanah Melayu melalui perdagangan. Dan pedagang dari India ini memperkenalkan masakan ini. Negara asal roti jala ini dikenal dengan sebutan roti prata yang disajikan lezat dengan kuah kari dan ditambahkan dengan acar timun ditambah dengan buah nanas untuk memperlezat pada saat makan. Sajian ini sangat spesial roti jala dihadirkan pada suasana lebaran Idul Fitri, tetapi untuk keseharian masih ada pedangan Melayu menjadi menu ini sebagai jualan utama mereka.
Jika dilihat dari sejarahnyanya roti ini berasal dari negara India yang masuk ke tanah Melayu melalui perdagangan. Dan pedagang dari India ini memperkenalkan masakan ini. Negara asal roti jala ini dikenal dengan sebutan roti prata yang disajikan lezat dengan kuah kari dan ditambahkan dengan acar timun ditambah dengan buah nanas untuk memperlezat pada saat makan. Sajian ini sangat spesial roti jala dihadirkan pada suasana lebaran Idul Fitri, tetapi untuk keseharian masih ada pedangan Melayu menjadi menu ini sebagai jualan utama mereka.
2. Kue Bolu Kemojo.
Poto oleh: craftlog.com |
Makanan khas Melayu di Kepulauan Riau juga bisa ditemukan di daerah yang ada unsur Melayu nya termasuk di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Makanan ini sebenarnya kue bolu yang sangat disukai oleh masyarakat Melayu yang juga banyak ditemukan di toko kue pusat jajanan di pusat kota. Bahan yang digunakan hampir sama dengan membuat kue bolu lainnya rasanya sangat guih, lezit, manis, serta cocok disandingkan sebagai teman minum teh di sore hari.
3. Asidah.
Poto oleh: nailandra.blogspot.co.id |
Jenis masakan ini sangat populer di Melayu Kepulauan Riau dan digemari sekali. Asal muasal makanan ini dari Arab yang masuk ke Kepri. Jika dibandingkan rasanya tentu berbeda dengan aslinya dengan Arab, di Melayu Kepulauan Riau mempunyai rasa yang sangat berbeda, Untuk menyajikan sebagai menu suguhan kepada tamu juga dibuat semenarik mungkin. Masyarakat Melayu menghidangan Asidah dengan tambahan daun, jambu, bunga mawar, ataupun bawang goreng yang dirangkai sedemikian rupa berbentuk bulat.
4. Roti Canai.
Poto oleh: foodadvisor.my |
Salah satu makanan yang paling digemari khas Melayu adalah roti canai. Jenis menu ini dapat dijumpai seluruh daratan Melayu di ASEAN. Budaya makan roti canani sudah mendarah daging dari generasi ke generasi, bentu roti yang tipis dilipat dan dipanggang diatas wajan bersama dengan minyak. Persamaan dengan roti jalan dan roti canai sebenarnya sama, semua adonan pembuat roti sama hanya segi bentuk pembuatannya saja berbeda. Di Melayu Kepulauan Riau menu ini disajikan dengan gulai kari kambing, sedangkan di Malaysia dan Singapura terhidang dengan kari daging sapi atau kari daging kambing.
5. Kue Bangkit.
Poto oleh: kuekeringlengkap.blogspot.co.id |
Sebutan dari daerah Melayu lain kue bangket sebutan berbeda tetapi makna tetap sama kue bangkit. Jenis menu ini juga ditemukan di Indonesia seperti Padang, Riau, Jambi, dan Malaysia. Sangat populer warna putih ini juga diberi asesoris hiasan seperti noktah warna merah. Apabila dimakan terasa tekstur yang sangat empuk dan halus legit untuk menyantap kue bankit ini dan kress pada saat dikunyah. Seluruh umur menyukai karena rasa manis dan cocok sekali untuk kudapan disengang waktu bersama teh ataupun kopi.
6. Lempok Durian atau Dodol Durian.
Poto oleh: irfanullohbasa.blogspot.co.id |
Melayu Siak sangat mengenal menu ini tetapi bukan di wilayah ini saja hampir di seluruh wilayah ada unsur Melayu nya pasti mengenal lempok durian atau dodol durian. Di daerah lain seperti Palembang, Lampung, bahkan Samarinda juga mengenal jenis makanan ini dengan khas masing-masing tempat. Khas dari Melayu Siak Riau jenis menu lempok durian ini berasal dari daging buah durian kemudian dicampur dengan gula pasir yang tujuan sebagai pengawet alami untuk bisa bertahan beberapa waktu. Setelah tercampur merata daya tahannya bisa betahan +/- 4 bulan lamanya dan baik disimpan di lemari pendingin.
7. Cencaluk.
Poto oleh: nurhayatimorshidi.com |
Makanan khas Melayu Kepulauan Riau adalah cencaluk yang terbuat dari udang segar. Tidak semua jenis udang yang bisa dibuat cencaluk hanya jenis udang geragau. Namun dengan berjalannya waktu dan zaman jenis udang ini sudah sulit dijumpai bahkan di musim tertentu saja ada. Udang geragau ini sudah di cuci bersih dan mempunyai proses yang cukup panjang, udang tadi dihaluskan ditambah dengan bumbu rempah dan rempah daun dan teksturnya setelah menjadi makanan mirip seperti bubur.
8. Es Air Mata Pengantin.
Poto oleh: makanajib.com |
Penyebutannya agak terlihat menyedihkan tetapi rasanya sangat segar dan manis. Tersaji menarik walau namanya bertolak belakang dengan kenyataanya es minuman khas Melayu yang tersaji bewarna merah segar ini bercampur dengan jenis agar putih dilengkapi dengan biji selasih terlihat sangat menggugah selera apalagi cuaca sedang panas terik. Dahaga anda akan terasa sirna setelah meminuma es air mata penganten ini sangat populer di Melayu Riau ataupun Kepulauan Riau.
9. Es Laksmana Mengamuk.
Poto oleh: apasih.web.id |
Minuman khas Melayu Kepri ataupun Riau daratan ini juga mengenal sajian ini terdengar sangat dan keras tetapi rasanya es laksamana mengamuk begitu segar ditenggorokan. Isinya es ini terdiri dari potongan mangga, biji selasih, santan kelapa, kelapa muda, dan potongan buah segar ditambah dengan jenis sirup asli manis untuk satu gelas minuman. Anda pasti ketagihan dan akan menambah. Cocok sekali sebagai minuman di siang hari yang terik.
10. Ikan Salai atau Silais.
Poto oleh: businessriau.com |
Jenis makanan ini khas dan sangat disukai oleh penduduk lokal apalagi berasal dari Melayu Kepulauan Riau dan daratan. Jenis ikan salai dalam arti di Bahasa Indonesia ini ikan yang diasapkan dengan jenis ikan tertentu yang digunakan yaitu ikan limbat. Untuk membuat menu ikan salai ini harus dicampurkan dengan aneka jenis rempah yang khas sehingga kuah dari ikan salai ini akan terlihat warna kuning kemerahan dari bumbu-bumbu yang digunakan dan cukup kental.
11. Konde Cik Puan.
Makanan khas Melayu Riau ini mungkin anda merasa asing tetapi konde cik puan ini sangat mengenyangkan terbuat dari umbi talas. Pengolahannya sangat mudah dan tentu talas yang akan dimasak ini dibupas setelah di kukus dan matang kemudian dihaluskan dengan berpadu dengan beberapa bahan bumbu lainnya yaitu garam, bumbu penyedap, serta beberapa gram tepung kanji. Seluruh adonan yang telah disatukan kemudian diletakan di sebuah mangkok ditambahkan dengan kacang hijau dan dimasak kembali setelah matang dihidangkan dan siap disantap.
12. Soto Mak Lung Terkejut.
Dari nama mungkin sedikit aneh tetapi dari segi rasa sangat enak dan gurih. Makanan khas dari Suku Melayu ini juga ditemukan di temukan dibeberapa tempat yang mempunyai etnis Melayu sangat mengenal menu ini. Kenapa nama soto mak lung terkejut karena campuran bumbu yang digunakan terasa lengkap dan rasa asam pedas yang ada di soto tersebut, jadi terkejut meletu letup. Suku Melayu yang ada di Riau atau Kepulauan Riau ini sangat membutuhkan bumbu untuk menyiapkan soto ini. Bahan yang paling utama adalah irisan daging sapi, mie atau soun, tauge, kacang kedelai, kentang, dan ditambah dengan kerupuk emping sebagi mempertinggi rasa dengan rasa bumbu yang sangat kuat terasa.
Menu yang sangat tradisional dan khas Melayu di daerah Bengkalis ini benarma sajian menu Mie Sagu yang sudah menjadi fenomenal dan sangat disukai oleh setiap status dan umur. Dari zaman dahulu sampai sekarang merupakan olahan mie sagu tentu dibuat sendiri oleh masyarakat ini mempunyai keunikan rasa adanya ikan teri ditambahk dengan cincangan sayur kucai serta toge. Terasa sangat kenyal yang tidak kalah juga dengan jenis mie yang berbahan dasar tepung terigu.
Nama minuman yang sangat unik mungkin sebagian dari anda semua bertanya tanya bahwa ada batu permata ada di Sungai Rokan. Sebuah nama yang sangat unik ini teryata tersimpan olehan minuman yang bercampur dari mentimun, cincau, nangka, garam, vanili, gua pasir, air, dan es batu sebagai mempersegar minuman. Campuran seluruh bahan inilah yang bernama Baru Permata Sungai Rokan yang sangat manis dan gurih sekali.
Cocok sekali diminum di siang hari terik terasa segar dan ditambah sedikit es batu untuk memberikan kesan lepas dahaga.
Cocok sekali diminum di siang hari terik terasa segar dan ditambah sedikit es batu untuk memberikan kesan lepas dahaga.
Sangat disukai bahkan menjadi tradisi untuk disajikan pada menu keseharian yaitu asam pedas patin. Sebenarnya untuk bumbu hampir sama dengan bumbu asam pedas dari Ranah Minang yaitu cabe, kuntit, lengkuas, serai, daun jeruk, jeruk nipis, dan tomat. Bahan utama untuk masakan tentu ikan patin segar. Jika anda berdarah Melayu di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura harus mengetahui bahwa menu ini sangat populer bahkan sudah tersedia dari generasi ke generasi. Untuk pengolahannya sangat mudah dan sudah pasti leluhur dari Melayu sangat paham cara membuatnya.
Jenis menu ini merupakan olaha nasi yang telah dicampurkan dengan kunyit dan beberapa bumbu dasar lainnya. Makanan ini terkenal dengan nasi kuning ini sangat khas bahkan menjadi suguhan untuk acara formal yang disandingkan dengan beberapa jenis lauk pauk yang sangat lezat seperti ayam goreng berbumbu, kentang goreng balado, dan lainnya.
Jenis masakan ini cukup banyak ditemukan di Melayu Riau termasuk Kepulauan Riau. Gulan Lada Hitam ini termasuk masakan khas Melayu yang menggunakan lada hitam sebagai rempah yang membuat masakan terasa pedas. Gulai lada hitam ini beraneka jenis bahan yang digunakan yaitu daging sapi ataupun daging ayam bahkan olahan ikan.
Jikal dilihat dari menu ini berasal dari Melayu Deli Sumatera Utara yang hampir sama olahannya di seluruh etnis Melayu di Asia Tenggara. Olahan gulai ayam kuning ini berkuah santai berbumbu yang membuat makan siang menjadi sangat istimewa. Paduan bumbu rempah kunyit, ketumbar, cengkeh, jahe, sereh, daun salam, saun jeruk, bawang purih, bawang merah, dan kentalnya santan membuat jenis gulai ini sangat disukai. Untuk di Ranah Minang jenis menu gulai ayam kuning ini dinamakan gulai ayam saja sudah pasti kuahnya kuning dan banyak dijual di rumah makan Padang.
Gulai yang berisikan aneka sayuran sehat sangat khas dari daerah Melayu khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Tidak menutup kemungkinan jenis gulai rampai ini juga ditemukan di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Isi sayuran dalam gulai rampai ini adalah terong, lencak atau rimbang, petula, kincung, kacang panjang, dan ditambah dengan udang ebi kering. Tersaji dengan tambahan rempah-rempah bumbu yang sangat khas gulai kuning tentu akan memberikan menu makan nasi yang sangat lezat dan gurih.
Sangat khas dan tradisional dari suku Melayu yang juga terkenal di Indonesia, Brunei, Singapura, dan Malaysia. Nasi dagang ini merupakan nasi yang dicampur dengan santan kelapa yang disajikan dengan lauk ikan kari seperti ikan tongkol atau tuna. Bisa anda jadikan sebagai menu sarapan pagi ataupun makan siang.
Jenis makanan yang sangat digemari jenis ringan sebagai kriuk kriuk yang bisa menemani anda di masa senggang. Ada juga sebagai makanan tambahan untuk menu utama makan siang sangat khas dan populer lezat di Melayu Riau atau Kepulauan Riau. Makanan ini terbuay dari daging ikan patin yang dikeringkan kemudian disajikan terlebih dahulu di goreng sehingga kriuk krispi dan gurih. Daya tahan makanan ini sangat lama bisa berbulan-bulan jika disimpan di tempat yang kedap udara.
Sangat terkenal dan tradisional olah dari suku Melayu yang ada di Riau, Kepulauan Riau, Malaysia, Brunei, dan Singapura mengetahui jenis makanan ringan ini menjadi pelengkap kriuk di kala senggang. Tersebut sebagi kerupuk ikan yang sangat gurih lezat ini terbuat dari jenis ikan lain yang digemari kemudian diadon menggunakan tepung dan dicampur dengan bumbu lainnya dan dijemur. Setelah jadi dan dibentuk kemudian di goreng.
Makanan yang sangat digemari bahkan warnanya sangat unik yaitu berwarna biru. Dengan mudahnya memasak nasi kerabu ini sangat populer di Malaysia dengan sajian untuk sarapan pagi dan makan siang. Dengan lezatnya menu ini sangat populer di suku Melayu bahkan untuk wilayah Riau dan Kepri masih jarang ditemukan.
Hidangan nasi yang dimasak kembali ditambah dengan teri yang sangat krispi dan enak ini berpadu di sajian nasi goreng teri Medan. Banyak sekali penjual nasi goreng yang tersebar diseluruh Indonesia ini menjadi khas di Melayu Deli Medan bahkan sampai ke Malaysia, Brunei, dan Singapura. Menu yang sangat fenomenal di medan menggunakan teri sebagai isiannya terasa lezat bahkan sangat digemari bisa menjadi menu makan malam disajikan dengan kerupuk emping.
Khas Melayu Riau dan Kepulauan Riau ini juga ditemukan di Malaysia. Campuran bumbu khas dan unik ini bercampur dengan jenis ikan tertentu seperti ikan nila atau patin ditambah dari tempoyak sebagai fermentasi durian sebagai campuran. Inilah keunikan keotentikan masakan dari khas Melayu sampai sekarang masih ditemukan bahkan sangat dilestarikan.
Makanan khas Melayu terutama dari Deli Medan ini nasi yang dimasak bersamaan dengan bumbu rempah khusus asli Deli yang terlihat kuning nasinya sehingga tersaji sangat lezat dan gurih.
Khas dan uniknya menu nasi sombang ini terbuat dari nasi yang berpadu dengan cabe merah serta beberapa rempah khas dari Sumatera yang dibuat dengan dikemas dalam daun pisang ini dimasak di atas bara api. Untuk menikmatinya harus dimakan bersama lauk ayam goreng atau dengan sajian lain seperti ayam mogab.
Sajian mie yang unik dari khas Melayu ini disajikan dengan kuah yang berbahan dasar sagu yang telah bercampur dengan gabungan bumbu lainnya sehingga terasa kenyal saat dimakan.
Karena masih berada dikawasan perairan banyak ditemukan kepiting dan ketam. Kedua bahan dasar ini diolah menjadi sajuan gulai yang sangat lezat yaitu ketam atau kepiting. Gurihnya daging bercampur dengan kuah yang kaya bumbu sangat cocok sebagai menu makan siang anda yang sangat populer di Melayu Riau dan Kepri.
30. Gadih Berondok.
Makanan yang berbahan dasar dari singkong ini yang mirip dengan tahu telor di pulau jawa. Hanya perbedaan dalam penggunaan bahan singkong saja untuk tersaji di meja makan.
Dengan jumlah ini sudah masuk dalam itinerary wisata kuliner makanan khas dari suku Melayu Riau, Kepualauan Riau, Malaysia, Singapura, bahkan Brunei. Masakan dasar Melayu seperti ini masih bisa dijumpai di negara tetangga walau penyebutannya sedikit berbeda tetapi untuk jenis masakannya relatif sama. Rasanya tetap gurih lezat dan nikmat. Suku Melayu ini tersebar dari Aceh sampai ke Lampung bahkan sampai ke negara ASEAN. Selamat menikmati hidangan makanan khas Melayu ini.
Komentar
Posting Komentar