Medical Check Up Sebagai Cara Terbaik Untuk Mengetahui Seberapa Tangguh Seorang Traveler Mampu Konsumsi Wisata Kuliner Di Negera Tujuan

Seorang traveler harus mengikuti medical check up sebagai cara untuk mengontrol kesehatan tubuh disaat masa traveling telah dilakukan banyak sekali kegiatan wisata kuliner yang telah dicicipi tentu ada yang berbahaya terkadang saking enaknya makanan tersebut jadi terabaikan. Sebenarnya tidak hanya para traveler saja, untuk karyawan kantoran juga dianjurkan agar terdeteksi beberapa penyakit yang menjadi gejala awal terjangkitnya suatu fenomena memang diawali dari makanan. Memang makanan lezat sangat menggugah selera tetapi tidak semua makanan baik untuk kesehatan khususnya bagi traveler yang membutuhkan fisik untuk melangkah harus memperhatikan supaya selama anda melakukan perjalanan tidak terkena penyakit yang akan menghantui itinerary perjalanan nanti.

Saat sekarang ini telah banyak beberapa klinik laboratorium hingga rumah sakit ternama di Indonesia, Singapore, dan Malaysia menyediakan produk dan service kepada semua konsumen mereka yang ingin mengetahui kondisi kestabilan tubuh terhadap aspek pemeriksaan yang akan dilakukan. Medical check up yang dilakukan memang tergantung dari umur dan peruntukannya. Khusus untuk traveler medical check up yang standar saja sudah cukup mengetahui kondisi kestabilan tubuh dari beberapa pemeriksaan itensif yang masuh dalam standar yang ditetapkan. 

Pemeriksaan yang pada umumnya dilakukan oleh klinik tentu bervariasi, terkadang mereka memberikan paket pemeriksaan dengan harga dimulai dari Rp500.000 telah mendapatkan pemeriksaan penting sebagai informasi kesehatan. Rincian pemeriksaannya sebagai berikut:

==> Pemeriksaan Dokter Umum.

Pemeriksaan ini tentu dilakukan oleh seorang dokter yang melakukan tugas kepada traveler yang mengambil paket medical check up. Area pemeriksan seperti mata, telinga, hidung, dan lainnya jika diperlukan. Dari pemeriksaan umum seperti ini dokter akan melakukan beberapa pertanyaan kepada traveler mengenai aktifitas yang dilakukan hingga konsumsi makanan yang telah dilakukan beberapa saat sebelum pemeriksaan.

Poto credit: canassistance.com

==> EKG {Elektrodiogram}.

Tahap periksa jantung untuk melihat dan mendeteksi adanya kelainan dengan mengukur aktivitas listrik yang dilakukan oleh jantung saat terjadi kontraksi. Pemeriksaan EKG ini tentu dapat memudahkan diagnosis kondisi penyakit yang mungkin timbul seperti Aritmia jantung, peradangan jantung {miolarditis, atau perikarditis} bahkan penyakit jantung koroner. Untuk pemeriksaan ini tentu saja dilengkapi dengan alat yang cukup canggih sehingga hasil yang cukup akurat akan didapatkan.

==> Radiologi {Rontgen}.

Saat melakukan traveling tentu saja ada kemungkinan negara tujuan yang banyak polusi terutama asap dan lain sebagainya. Masa traveling tentu anda akan tidak menyadari bahwa saat menghirup udara pun ada kemungkinan terjadi awal timbulnya penyakit seperti batuk, alergi, hingga susah bernafas. Untuk mengetahui fenomena ini tentu saja harus dilakukan pemeriksaan radiologi untuk mengetahui apa sebenarnya terjadi di sekitar tenggorokan hingga paru-paru. Gejala yang diketahui hasil wawancara awal maka di tahap inilah dilakukan pemeriksaan lebih rinci.

==> Pemeriksaan Laboratorium.

Untuk mengetahui apa yang terjadi dai dalam tubuh memnag harus ada pemeriksaan laboratorium untuk mendukung betapa sehatnya anda setelah melakukan traveling. Pemeriksaan yang biasa dilakukan yaitu Hema 2 {Hb, Ht, AL, AT, LED, Diff, AE} merupakan standar pemeriksaan untuk seorang traveler yang masih aktif melakukan perjalanan. Tidak hanya itu saja, pemeriksaan urine lengkap dan GDP {Gula Darah Puasa} yang bertujuan untuk seberapa banyak kadar gula yang telah anda konsumsi tentu harus diukur kadarnya. Jadi, semua proses ini harus anda ikuti untuk mendapatkan informasi berbasis data akurat sehingga anda dapat memahami beginilah kondisi anda setelah melakukan traveling.

Aspek medical check up untuk kelas seorang traveler muda seperti ini anda ini sudah cukup sebagai langkah awal mengetahui kestabilan tubuh. Terbaik untuk anda seorang travel food blogger, youtuber food, dan review makanan di seluruh dunia sekalipun medical check up ini harus dilakukan minimal satu kali setahun. Karena pekerjaan anda berhubungan dengan asupan makanan yang berbahan aneka ragam macam bentuk bahan yang tercampur dalam hidangan lezat dimulai dari bumbu, tambahan pelezat rasa, bahkan gula sekalipun harus cukup di dalam tubuh. Jadi, perhatikan medical check up ini sebagai solusi terbaik agar pekerjaan rutin anda mobile traveling setiap waktu harus segera dilakukan agar aktifitas yang sudah tidak bisa terggantikan ini tetap anda lakukan di masa yang akan datang.

Segera kunjungi laboratorium klinik ternama atau bahkan langsung ke rumah sakit favorit anda dimana pun berada yang menyediakan paket medical check up standar seperti ini untuk membantu mengetahui seberapa baik kondisi tubuh setelah melakukan traveling. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan hendaknya agar kesehatan tetap terjaga traveling tetap dapat dilakukan tanpa terganggu dengan kesehatan.