Masyarakat Minangkabau asli sudah sangat mengenal jenis masakan rumahan yang sangat sederhana ngangenin dan akan selalu ditanya kepada orang tua di kampung halaman untuk dibuatkan kembali saat berada di rumah kelahiran. Memang masakan ini sangat fenomenal bahkan tidak tergantikan dengan masakan lainnya saat berada diperantauan negeri orang. Sebagian orang beranggapan masakan ini telah ada saat mereka lahir dan sampai sekarang ini sudah sangat jarang ditemukan lagi itupun harus diminta kepada saudara terdekat untuk menyajikan pada saat anda berada di kampung halaman saat berada di liburan penting seperti Lebaran Idul Fitri. Apa saja menu masakan rumahan orang Minangkabau asli yang disebut juga dengan "samba buruak-buruak" yang merupakan kreasi dari ibu kandung yang didapat dari turun-temurun dari nenek moyang, berikut penjelesannya. Rata-rata bahan dasar yang digunakan mudah ditemukan dilingkungan sekitar dan pengolahannya tidak begitu sulit. Sampai sekarang samba buruak-buruak ini tetap menjadi pilihan terbaik saat anda berada di kampung halaman.
1. Goreng Kentang, Ati Ample, dan Petai.
Poto oleh: cookpad.com |
Sangat dominan sekali menu ini di kampung halaman dengan bahan seadanya tetapi rasanya sangat melekat di lidah. Keterbatasan jenis bahan dapur tidak menyurutkan hati seorang ibu untuk menyediakan menu untuk putra putri tercinta di setiap hari selepas habis sekolah. Anda jangan salah, walaupun sangat sederhana bahannya menu masakan ini sangat dicari karena otentik sekali dan sudah pasti semua ibu di kampung bisa membuatnya.
2. Kerupuk Singkong Rebus Balado.
Poto oleh: budaya-indonesia.org |
Saat panen singkong di kampung sudah pasti ibu selalu melakukan rebus beberapa potong dan apabila tersisa akan di iris melintang tipis akan dijemur di sinar matahari sehingga menjadi kerupuk singkong kering. Sebenarnya singkong rebus ini sudah ada rasanya setelah diberi garam saat rebusan tadi kemudian digoreng kembali setelah kering saat dijemur beberapa saat. Kerupuk singkong ini kemudian diberi sambel cabe kering ataupun cabe basah yang telah ditumis sebelumnya ternyata menghasilkan rasa yang sangat gurih, lezat, dan bisa meningkatkan nafsu makan. Anak-anak di nagari di Minang sudah sangat akrab dengan menu ini dan fenomenal saat telah menjadi dewasa.
3. Telur Kocok Dengan Potongan Kentang.
Poto oleh: ruangmuslimah.co |
Menu yang sangat mudah membuatnya hanya butuh telur ayam, potongan kentang, bawang merah, dan cabe merah giling dikocok lepas kemudian dikasih garam lalu di goreng. Masakan ini biasanya tersaji saat anak-anak akan berangkat sekolah sebagai bekal untuk belajar. Namanya di kampung memang sangat terbatas dengan jumlah bahan-bahan untuk bekal anak-anak tetapi seorang ibu tidak akan putus asa untuk menyediakan untuk anak tercinta. Tetap bergizi dan mempunyai nilai kalori yang cukup saat anak mengikuti pelajaran di sekolah.
4. Gulai Cubadak.
Poto oleh: cookpad.com |
Sebagai sayur pelengkap makan yang juga tersaji sebagai lontong sarapan pagi juga hadir di masakan ibu di kampung halaman. Cubadak atau nangka yang tumbuh subur di perkarangan rumah atau di kebun bisa disulap menjadi menu yang lezat walau hanya nagka atau cubadak saja. Biasanya gulai cubadak ini bersantan warna kuning sangat gurih lezat, walaupun dalam kesederhanaan suasana kampung inilah masakan buruak-buruak yang akan selalu dikenang sepanjang masa.
5. Samba Lado Hijau Ikan Asin.
Poto oleh: resepdanmasakan.com |
Tumisan lado hijau atau cabe ijo yang diambil diperkarangan rumah bisa tersaji lezat dengan campuran ikan asin. Ikan asin ini bisa bebas seperti ikan teri, ikan bilih, ataupun ikan asin ukuran sedang juga cocok dicampur dengan cabe ijo dengan menu samba lado hijau ikan asin. Walaupun sederhana anda yang berumur 40 tahun keatas sangat mempunyai cerita dibalik masakan sederhana ibu di kampung halaman selalu teringat sampai sekarang.
6. Belut Goreng Balado.
Poto oleh: primarasa.co.id |
Sehabis pulang dari sawah sudah tentu pasti Ibu dan Bapak membawa bekal makal yang sangat lezat yaitu belut untuk dijadikan menu lauk untuk hari ini. Dengan baiknya kondisi tanah tentu menghasilkan hasil tangkapan belut yang gurih dan lezat ini berdampak lahapnya makan seluruh anggota keluarga. Sebagian penduduk lokal menyebutnya "samba buruak-buruak", walaupun penampilannya tidak menyakinkan tetapi rasanya jos gandos tak tergantikan dengan menu lainnya.
7. Samba Lado Matah Siram Minyak Kelapa.
Poto oleh: berandama-sakan.blogspot.com |
Kreasi nenek moyang untuk membuat lahapnya makan selalu berinovasi pada zamannya. Tidak kalah dan melegenda sekali menu sambel ini yang tidak dimasak sama sekali dengan bahan-bahan yang ada disekitar rumah seperti cabe, tomat, bawang merah, serta jeruk nipis. Setelah bahan tersebut tercampur di mangkok kemudian disiram dengan minyak tanak kelapa panas sehingga terbentuk lah menu samba lado matah siram minyak tanak kelapa. Sungguh enak sekali sampai tak terbayangkan betapa nikmatnya makan siang atau makan malam yang telah disiapkan oleh orang tua tercinta.
8. Teri Kacang Goreng Balado.
Poto oleh: resepnaynay.blogspot.com |
Menu merakyat yang sudah pasti banyak ditemukan di kampung halaman, walaupun hanya bahan sangat mudah didapat setelah diolah dengan rasa cinta keluarga dengan makan dengan nasi panas bersama tetap enak dan nikmat. Keterbatasan biaya untuk membeli lauk untuk keluarga seorang ibu sudah pasti memberikan yang terbaik untuk keluarga untuk makan hari ini. Menu simpel ini dari goreng teri dan kadang di tambah tempe disatukan kemudian diberi cabe hijau atau pun merah untuk memberikan rasa pedas untuk makan siang atau makan malam.
9. Anyang Sayuran Segar.
Poto oleh: masakandapurku.com |
Sayuran segar seperti daun pepaya, kacang panjang, ataupun toge akan dibuat sandingan anyang dari kelapa parut dengan bumbu sederhana. Paduan ini sangat segar digigit dan cocok dengan menu lainnya. Samba buruak-buruak yang sangat terkenal di ranag Minang ini sekarang masih saja tersedia di meja makan karena bahan yang digunakan sangat mudah didapat dan pengolahannya tidak lah sulit. Nenek moyang Minang berkreasi ini membuka selera makan keluarga saat biaya untuk tercipta sebuah menu tidak begitu banyak tapi masalah selera tetap nomer satu tetap gurih, lezat, dan berserat sehat.
10. Balado Jengkol.
Poto oleh: tokopedia.com/indresstore/ |
Menu yang sangat idola sekali ini peminatnya sangat banyak, walaupun aroma mulut tida sedap setelah konsumsinya akan diabaikan karena masalah selera rasa. Tetapi dahulu ibu pintar sekali mengurangi bau jengkol ini dengan merendam dan merebus beberapa kali dengan tambahan garam. Olahan jengkol ini direbus sampai empuk serasa daging akan dicampur dengan samba ladu yang diuapkan bersama nasi dengan bahan tomat, cabe, bawang merah, dan garam ini akan matang saat nasi juga matang. Saat disajikan komponen sambel tadi akan digiling di cobekan kemudian ditambah sedikit terasi untuk mempertinggi rasa. Kemudian jengkol rebus yang telah di "tokok" atau dipipihkan di cobekan dibalurkan bersama sambel tadi. Sungguh lezat dan nikmat bersama nasi putih hangat sangat fenomenal untuk kreasi menu dari nenek moyang.
Semoga informasi ini membuka kembali "samba buruak-buruak" kenangan anda waktu masa kecil di kampung halaman untuk dibuat kembali saat berkunjung pulang basamo bersama keluarga besar nanti. Menu ini tidak pernah tergantikan dengan mudahnya membuat suasana kekeluargaan yang sangat kental saat itu menjadi kangen untuk dibuat kembali oleh sang ibu tercinta. Contoh ini hanya beberapa saja, untuk kreasi lain sungguh banyak sekali untuk setiap keluarga di Sumatera Barat. Jika anda memiliki jenis "samba buruak-buruak" lainnya bisa diberikan di kolom komentar dibawah dengan nuansa di kampung halaman di waktu itu.
Komentar
Posting Komentar